GenPI.co 
Kuda-kuda merupakan tempat atap untuk bertumpu, sehingga ketika sudah lapuk mudah ambruk.
Pasalnya, pada umumnya kuda-kuda terbuat dari kayu.
Faktor kedua bisa terjadi ketika rank genteng telah lapuk. Rank genteng adalah tempat menopang genteng.
Ketika sudah lapuk, otomatis tidak kuat menahan beban.
Penyebab ketiga adalah plafon yang menyimpan banyak air. Kondisi itu terjadi ketika genteng bocor dan plafon banyak menyerap air.
Alhasil, plafon akan melengkung dan ambruk.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Atasi Burnout Akibat WFH, Dok?
Faktor keempat adalah rayap. Rayap adalah persoalan terbesar jika menggunakan konstruksi penyanggah atap dengan kayu. Karena, jika diserang rayap, pastinya mudah ambruk.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
