GenPI.co 
GenPI.co - Tahun lalu Elon Musk membeli Twitter seharga USD 44 miliar, namun pada tahun ini perusahaan media sosial itu bahkan tidak bernilai setengahnya.
Dokumen internal yang dilihat oleh The New York Times menunjukkan bahwa X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mendistribusikan hibah saham kepada karyawannya, menunjukkan nilai saat ini sekitar USD 19 miliar.
Dilansir Times of India (31/10/2023), terjadi penurunan sekitar 55 persen dari USD 44 miliar yang dibayarkan Elon Musk untuk mengakuisisi perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Elon Musk Mulai Waspada dengan China, Ini Alasannya
Lebih dari setahun yang lalu, Elon Musk membayar USD 54,20 per saham untuk mengakuisisi Twitter.
Menurut hibah saham baru, X berencana untuk menawarkan ekuitas seharga USD 45 per saham dalam bentuk unit saham terbatas, yang dapat diperoleh karyawan seiring waktu.
BACA JUGA: X Bakal Luncurkan Dua Paket Premium Baru, Kata Elon Musk
Sementara itu, setiap saham beredar yang diberikan kepada karyawan di bawah manajemen sebelumnya akan dibayarkan secara tunai dengan harga USD 54,20 per saham.
Berdasarkan dokumen tersebut, direksi menentukan nilai pasar wajar setiap saham berdasarkan berbagai faktor. Musk adalah ketua perusahaan X dan belum membentuk dewan formal.
BACA JUGA: Ramalan 2023: Perang Saudara di AS, Elon Musk Menjadi Presiden, Konflik Jerman- Prancis
Musk mengaku telah membayar lebih untuk platform media sosial tersebut. Pada Maret, dia mengirimkan email kepada karyawannya yang menyatakan bahwa dia yakin nilai Twitter adalah USD 20 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
