Teknologi AI Dapat Deteksi Pasien yang Paling Berisiko Kena Serangan Jantung

Teknologi AI Dapat Deteksi Pasien yang Paling Berisiko Kena Serangan Jantung - GenPI.co
Ilustrasi sakit jantung. (Foto: Iqbal Afrian/GenPI.co)

GenPI.co - Sebuah penelitian besar menemukan bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dapat mendeteksi pasien yang paling berisiko terkena serangan jantung hingga sepuluh tahun sebelumnya.

Dengan uji coba teknologi yang menemukan bahwa teknologi ini dapat mendeteksi tanda-tanda peringatan yang tidak terdeteksi oleh pemindaian konvensional, maka terdapat potensi untuk menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.

Dilansir Daily Mail, penelitian yang dipimpin oleh Universitas Oxford menunjukkan bahwa hingga seperlima serangan jantung dapat dicegah.

BACA JUGA:  4 Manfaat Daun Bawang Ternyata Dahsyat, Bikin Jantung Sehat dan Kolesterol Ambrol

Sementara itu, temuan ini juga menunjukkan penurunan angka kematian sebesar 8 persen.

Para peneliti menganalisis data lebih dari 40.000 pasien yang menjalani CT scan jantung rutin di delapan rumah sakit di Inggris.

BACA JUGA:  Menurut Penelitian, Rasa Syukur Dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Mereka menemukan bahwa mereka yang hasilnya menunjukkan penyempitan arteri yang signifikan lebih besar kemungkinannya terkena serangan jantung serius.

Namun, dua kali lebih banyak pasien tanpa penyempitan signifikan juga mengalami serangan jantung.

BACA JUGA:  4 Jenis Gagal Jantung yang Perlu Kamu Ketahui

Tim kemudian menggunakan alat AI baru, yang dilatih menggunakan informasi tentang perubahan lemak di sekitar arteri yang meradang, yang dapat mengindikasikan risiko kejadian seperti serangan jantung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya