Ini Alasan Facebook Tutup Ribuan Akun di Amerika Serikat

Ini Alasan Facebook Tutup Ribuan Akun di Amerika Serikat - GenPI.co
Facebook telah menutup ribuan akun di Amerika Serikat. Meta, induk Facebook, pun menjelaskan alasan penutupan akun tersebut. Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

GenPI.co - Facebook telah menutup ribuan akun di Amerika Serikat. Meta, induk Facebook, pun menjelaskan alasan penutupan akun tersebut.

Menurut Meta, seseorang di China dilaporkan membuat ribuan akun palsu yang dirancang seolah-olah berasal dari AS dan menggunakannya untuk menyebarkan konten politik yang bersifat polarisasi dalam upaya memecah belah AS menjelang pemilu tahun depan.

Menurut laporan di kantor berita Associated Press (AP), jaringan yang terdiri dari hampir 4.800 akun palsu tersebut berusaha membangun audiens ketika diidentifikasi dan ditutup oleh raksasa jejaring sosial tersebut.

BACA JUGA:  Saluran Siaran Instagram Hadir di Facebook dan Messenger

Secara kebetulan, Meta Paltforms belum secara publik menghubungkan jaringan itu dengan Pemerintah China, tetapi Meta Platforms menentukan bahwa jaringannya berasal dari China.

Dilansir Times of India, konten yang disebarkan oleh akun-akun tersebut dikatakan melengkapi propaganda dan disinformasi Pemerintah China lainnya.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Induk Facebook Pecat Ribuan Karyawan

Akun tersebut dikatakan memuat foto, nama, dan lokasi palsu dengan tujuan untuk tampil sebagai akun pengguna Facebook Amerika sehari-hari yang mengekspresikan pendapat mereka tentang isu-isu politik.

Akun itu juga membagikan ulang postingan dari X (sebelumnya Twitter), yang dibuat oleh politisi, outlet berita, dan lainnya.

BACA JUGA:  Google, Facebook, & Twitter Mau Diblokir, Pakar: Pemerintah Tegas

Laporan-laporan yang saling berhubungan ini mengambil konten dari sumber-sumber liberal dan konservatif, sebuah indikasi bahwa tujuannya bukan untuk mendukung satu pihak atau pihak lain, namun pada dasarnya untuk membesar-besarkan perpecahan partisan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya