Internet Satelit Elon Musk untuk Smartphone Tidak Bisa Diakses Semua Orang

Internet Satelit Elon Musk untuk Smartphone Tidak Bisa Diakses Semua Orang - GenPI.co
Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, meluncurkan enam satelit pertama yang akan menawarkan internet untuk konektivitas smartphone. Foto: Brendan Smialowski/AFP

Satelit tersebut bertujuan untuk menyediakan "akses ke teks, suara, dan data untuk telepon LTE di seluruh dunia".

Dukungan teks dimulai tahun ini, yang berarti mereka yang dapat menggunakannya harus menunggu lebih lama.

Direct to Cell juga akan menghubungkan perangkat IoT dengan standar LTE umum tetapi untuk itu, pengguna harus menunggu satu tahun lagi karena SpaceX berencana mendukungnya pada tahun 2025.

BACA JUGA:  X Milik Elon Musk Atur Strategi Baru karena Pendapatan Iklan Menyusut

Keenam satelit ini merupakan bagian dari 21 satelit Starlink yang diluncurkan. SpaceX berencana meluncurkan sekitar 840 satelit telepon seluler langsung selama 6 bulan ke depan.

Terakhir, kecepatan 7Mbps jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh operator telekomunikasi di beberapa negara.

BACA JUGA:  Elon Musk Ingin Ada Pangkalan di Bulan dan Kota-kota di Mars

Misalnya, berdasarkan laporan Ookla, UEA menawarkan kecepatan internet rata-rata 324,92Mbps. Di India, kecepatan data seluler rata-rata adalah 94,62Mbps.

Dengan beberapa perangkat yang terhubung dalam satu beam 7Mbps, kemungkinan besar akan ada dampak negatif pada kecepatan internet di setiap perangkat. Kita mungkin akan melihat lonjakan kecepatan di masa depan.

BACA JUGA:  Gegara Konten Pro-Nazi, Disney hingga Apple Hentikan Iklan di X Milik Elon Musk

Satelit Starlink dengan kemampuan Direct to Cell memiliki modem eNodeB canggih yang berfungsi seperti menara ponsel di luar angkasa. Hal ini memungkinkan integrasi jaringan mirip dengan mitra roaming standar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya