Hewlett Packard Enterprise Mengalami Peretasan, Pelakunya Diduga Hacker Rusia

Hewlett Packard Enterprise Mengalami Peretasan, Pelakunya Diduga Hacker Rusia - GenPI.co
Ilustrasi. Hewlett Packard (HP) Enterprise pada Rabu mengungkapkan telah terjadi peretasan sistem email berbasis cloud. (Foto: Elements Envato/Koldunov)

Juru bicara perusahaan Adam R. Bauer, yang dihubungi melalui email, tidak menyebutkan siapa yang memberi tahu HPE tentang pelanggaran tersebut. 

“Kami tidak membagikan informasi tersebut saat ini.” Bauer mengatakan kotak email yang disusupi menjalankan perangkat lunak Microsoft.

Bauer mengatakan HPE tidak dapat mengatakan apakah pelanggaran jaringannya terkait dengan peretasan yang diungkapkan Microsoft minggu lalu karena “kami tidak memiliki rincian insiden yang diungkapkan Microsoft.”

BACA JUGA:  Akun Instagram Diretas, Happy Asmara Minta Maaf Karena Merepotkan

Dia tidak merinci senioritas pegawai HPE yang akunnya diakses peretas. “Cakupan total kotak surat dan email yang diakses masih dalam penyelidikan.” 

HPE mengatakan dalam pengajuannya bahwa sejauh ini pihaknya telah menetapkan bahwa peretasan tersebut tidak berdampak material terhadap operasi atau kesehatan keuangannya. 

BACA JUGA:  KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Perjalanan Sejumlah Kereta Lintas Selatan Terlambat

Kedua pengungkapan tersebut dilakukan sebulan setelah berlakunya peraturan baru Komisi Sekuritas dan Bursa AS yang mewajibkan perusahaan publik untuk mengungkapkan pelanggaran yang dapat berdampak negatif pada bisnis mereka. 

Pemerintah memberi mereka waktu empat hari untuk melakukan hal tersebut kecuali mereka mendapatkan pengabaian keamanan nasional.

BACA JUGA:  Telepon Mantan Perdana Menteri Inggris Diretas Agen Vladimir Putin, Data Penting Jebol

HPE dipisahkan pada tahun 2015 dari perusahaan komputasi terkenal di Silicon Valley, Hewlett-Packard Inc., yang saat ini terkenal dengan bisnis printernya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya