GenPI.co 
GenPI.co - Helikopter mini Mars milik NASA telah melakukan penerbangan terakhirnya. Badan antariksa mengumumkan pada hari Kamis bahwa helikopter seberat 4 pon (1,8 kilogram) bernama Ingenuity tidak dapat lagi terbang karena kerusakan bilah rotor.
Dilansir AP News, meskipun pesawat tersebut tetap tegak dan melakukan kontak dengan pengontrol penerbangan, misinya yang bernilai USD 85 juta secara resmi telah berakhir, kata para pejabat.
Awalnya dimaksudkan sebagai demo teknologi jangka pendek, Ingenuity mencatat 72 penerbangan selama tiga tahun di Mars.
BACA JUGA: Panduan Baru NASA untuk Bantu Perusahaan Luar Angkasa Melawan Peretasan
Pesawat ini mengumpulkan lebih dari dua jam waktu penerbangan, menempuh jarak 11 mil (18 kilometer).
Itu lebih dari 14 kali lebih jauh dari yang direncanakan, menurut NASA. Ia melonjak setinggi 79 kaki (24 meter) dan mencapai kecepatan hingga 22,4 mph (36 kpj).
BACA JUGA: Ancaman Nyata, Pemanasan Global Menjadi Penyebab Utama Kekeringan di Amazon
“Meskipun kami tahu hari ini tidak bisa dihindari, tidak mudah untuk mengumumkan akhir misi, kata Lori Glaze dari NASA. “Hampir meremehkan untuk mengatakan bahwa hal ini telah melampaui ekspektasi.”
Ingenuity menumpang wahana penjelajah Perseverance NASA dan mendarat di Mars pada tahun 2021.
BACA JUGA: Kisah Tanah Jawa, Horror Experiential yang Siap Bikin Penasaran Warga Depok
Ia akhirnya berfungsi sebagai pengintai bagi penjelajah tersebut dan membuktikan bahwa penerbangan bertenaga dapat dilakukan di atmosfer Mars yang tipis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
