GenPI.co 
GenPI.co - Mendukung pusat data, terutama pada saat teknologi AI yang haus energi sedang booming dan menjangkau berbagai industri, mungkin merupakan tugas berat, namun Microsoft punya solusinya.
Dilansir Times of India, daripada menggunakan metode tradisional untuk menghasilkan listrik yang diperlukan untuk menjaga lampu pusat datanya tetap menyala, perusahaan ini mencari reaktor nuklir generasi berikutnya yang dapat memberi daya pada pusat datanya yang besar.
Dan untuk itu, perusahaan telah menunjuk seorang direktur untuk mengawasi strategi nuklir perusahaan.
BACA JUGA: Activision Milik Microsoft Selesaikan Gugatan Senilai USD 55 juta
Microsoft telah mempekerjakan Archie Manoharan sebagai direktur teknologi nuklir untuk mengawasi program pengembangan reaktor atom skala kecil untuk menggerakkan pusat data sebagai alternatif bahan bakar fosil.
Berdasarkan LinkedIn-nya, dia memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri energi.
BACA JUGA: Soal Pasar Cloud Gaming, Bos Microsoft Puji Regulator Inggris
“Saya senang menyampaikan bahwa saya telah memulai peran baru di Microsoft sebagai Direktur Teknologi Nuklir," ujarnya dalam sebuah postingan.
"Saya berterima kasih kepada P. Todd Noe dan Sean James atas kesempatan luar biasa ini. Saya bersemangat bisa bekerja dengan rekan baru saya Erin Henderson, PhD, MBA, PMP."
BACA JUGA: Presiden Direktur Microsoft Yakin AI Bisa Membantu Kapasitas Perekonomian Indonesia
Microsoft bangga menjadi bagian dari upaya global untuk mendekarbonisasi sektor ketenagalistrikan dan memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini untuk mencapai lebih banyak hal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
