GenPI.co 
GenPI.co - Perusahaan teknologi terkemuka di dunia berjanji untuk mengembangkan AI dengan aman, termasuk menghentikan upaya jika mereka tidak dapat mengendalikan risiko paling ekstrem.
Dilansir AP News, para pemimpin dunia diperkirakan akan menuntaskan kesepakatan lebih lanjut mengenai kecerdasan buatan.
Mereka berkumpul secara virtual pada hari Selasa untuk membahas potensi risiko AI serta cara untuk mempromosikan manfaat dan inovasinya.
BACA JUGA: Gegara Penjualan Senjata ke Taiwan, Boeing Dapat Sanksi dari China
AI Seoul Summit merupakan tindak lanjut dari AI Safety Summit yang diselenggarakan pada bulan November di Bletchley Park, Inggris.
Negara-negara peserta sepakat untuk bekerja sama untuk membendung potensi risiko “bencana” yang ditimbulkan oleh kemajuan pesat dalam AI.
BACA JUGA: Jual Lebih Banyak Produk ke Amerika Serikat, Taiwan Menjauh dari China
Pertemuan dua hari tersebut, yang diselenggarakan bersama oleh pemerintah Korea Selatan dan Inggris, juga diadakan ketika perusahaan teknologi besar seperti Meta, OpenAI, dan Google meluncurkan versi terbaru model AI mereka.
Mereka termasuk di antara 16 perusahaan AI yang membuat komitmen sukarela terhadap keselamatan AI saat perundingan berlangsung, menurut pengumuman pemerintah Inggris.
BACA JUGA: Honda Tingkatkan Produksi Kendaraan Listrik, Pasar AS dan China Jadi Target
Perusahaan-perusahaan tersebut, yang juga mencakup Amazon, Microsoft, Mistral AI dari Prancis, Zhipu.ai dari China, dan G42 dari Uni Emirat Arab, berjanji untuk memastikan keamanan model AI paling mutakhir mereka dengan janji tata kelola yang akuntabel dan transparansi publik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
