
Dalam perubahan lain yang akan datang pada aplikasi perpesanan iPhone, pengguna akan dapat menulis teks (atau meminta alat AI untuk menulisnya) terlebih dahulu dan menjadwalkan waktu tertentu untuk mengirimkannya secara otomatis.
Dan Apple memperkenalkan serangkaian animasi tap back yang memungkinkan pengguna membalas secara instan dengan emoji atau stiker apa pun, memberikan kemampuan aplikasinya serupa dengan platform perpesanan lain seperti Google Chat atau WhatsApp.
2. Alat AI dan privasi data
Platform AI baru Apple, yang dijuluki “Apple Intelligence,” akan menggunakan Siri untuk membantu melakukan tindakan antar aplikasi dan meningkatkan jangkauan kemampuan asisten.
BACA JUGA: Apple Akui Kekurangan dalam Upaya Hadirkan Persaingan Pembayaran Aplikasi iPhone
AI juga dapat membantu mengelola dan memprioritaskan notifikasi, serta meringkas teks dalam pencarian, email, dan aplikasi lainnya.
Akan ada fungsi yang dapat membantu Anda menulis teks dan mengubah nadanya juga, mirip dengan platform gen AI populer lainnya.
BACA JUGA: Apple Sebut iPad Terbaru Memiliki Layar Lebih cerah, Chip yang Cepat, dan Pencil Pro
Namun perusahaan teknologi tersebut berusaha keras meyakinkan konsumen bahwa iPhone tidak akan digunakan untuk memata-matai mereka.
Apple memanfaatkan teknologi chipnya sehingga sebagian besar fitur bertenaga AI ditangani di perangkat itu sendiri, bukan di pusat data jarak jauh, yang sering disebut “cloud”, sehingga menjaga data pengguna tetap lokal.
BACA JUGA: Apple Bakal Mengikuti Perlombaan Kecerdasan Buatan
Ketika pengguna Apple mengajukan tuntutan AI yang membutuhkan daya komputasi melebihi apa yang tersedia di perangkat, tugas tersebut akan ditangani oleh apa yang disebut perusahaan sebagai “cloud pribadi” yang seharusnya melindungi data pribadi mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News