
"Tidak ada bukti atau skenario khusus yang menunjukkan bahwa teknologi Huawei memiliki risiko keamanan siber," kata perusahaan itu pada Kamis malam dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa pihaknya "akan terus mendorong peningkatan dan kemajuan keamanan siber, serta mendorong pembangunan jaringan seluler dan digitalisasi di Jerman."
Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir berhasil mendesak sekutu-sekutu Eropa termasuk Inggris dan Swedia untuk melarang atau membatasi peralatan Huawei di jaringan telepon mereka.
BACA JUGA: China dan Bangladesh Perkuat Hubungan di Tengah Memanasnya Isu Teritorial dan Ekonomi
Karena khawatir Beijing dapat menggunakannya untuk pengintaian siber atau menyabotase infrastruktur komunikasi penting, tuduhan yang berulang kali dibantah Huawei. Jepang, Australia, Selandia Baru, dan Kanada telah mengambil tindakan serupa. (*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News