GenPI.co 
Jika jadwal Mehta berjalan sesuai rencana, putusan atas sanksi antimonopoli Google akan keluar hampir lima tahun setelah Departemen Kehakiman mengajukan gugatan yang berujung pada persidangan antimonopoli selama 10 minggu musim gugur lalu.
Hal itu mirip dengan jadwal yang dialami Microsoft pada akhir tahun 1990-an ketika regulator menargetkan mereka atas pelanggarannya di pasar komputer pribadi.
Departemen Kehakiman belum memberikan petunjuk tentang seberapa berat Google harus dihukum.
BACA JUGA: Google Konfirmasi Ada Kelompok Iran Mencoba Akses Email Terkait Kampanye Pilpres AS
Sasaran yang paling mungkin adalah kesepakatan jangka panjang yang telah dibuat Google dengan Apple, Samsung, dan perusahaan teknologi lainnya untuk menjadikan mesin pencarinya sebagai pilihan default pada telepon pintar dan peramban web.
Sebagai imbalan atas jaminan lalu lintas pencarian, Google telah membayar mitranya lebih dari USD 25 miliar setiap tahunnya, sebagian besar uang tersebut diberikan kepada Apple untuk posisi berharga di iPhone.
BACA JUGA: Google Luncurkan Ponsel Pixel 9 Lebih Awal Seiring Memanasnya Persaingan
Dalam skenario yang lebih drastis, Departemen Kehakiman dapat berupaya memaksa Google untuk menyerahkan sebagian bisnisnya, termasuk peramban web Chrome dan perangkat lunak Android yang menggerakkan sebagian besar telepon pintar di dunia karena keduanya juga mengunci lalu lintas pencarian. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
