.webp)
Malware yang menyebabkan ponsel sering menampilkan iklan itu disebarkan ke ponsel pengguna lewat pembaruan yang digulirkan pada Desember lalu.
Menurut Nathan, malware yang ada di Barcode Scanner kadang disebabkan oleh software development kits (SDK) dari pihak ketiga yang digunakan pengembang untuk memasang iklan di aplikasinya.
Namun, ada beberapa SDK yang melampaui batas tanpa sepengetahuan pengembang.
Google sendiri langsung menghapus aplikasi tersebut setelah mendapatkan laporan dari Malwarebytes.
Meski demikian, pengguna yang sudah mengunduh aplikasi ini tetap harus menghapusnya dari ponsel secara manual.
BACA JUGA: Pakai 4 Cara Ini untuk Hapus File Secara Permanen di HP Android
Barcode Scanner sendiri merupakan aplikasi sederhana yang menawarkan fungsi untuk memindai QR code dan membuat barcode.
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh Lavabird Ltd., dan telah diunduh lebih dari 10 juta kali. (rdo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News