Gaet Wisatawan, Kereta Uap di Solo Digratiskan

Gaet Wisatawan, Kereta Uap di Solo Digratiskan - GenPI.co
Kereta Uap Jaladara di Stasiun Balapan Solo.

GenPI.co - Untuk menggaet wisatawan, Kereta Uap Jaladara di Solo digratiskan. Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi saat mengunjungi Stasiun Balapan Solo.

Budi berharap PT KAI dapat memberikan bantuan berupa corporate social responsibility (CSR) untuk membiayai operasional KA Jaladara. Dengan demikian, Pemkot Surakarta tidak perlu ikut membiayai operasional kereta itu.

"Saya minta KAI memberi CSR untuk Kereta Uap agar bisa seminggu sekali, bisa dua kali. Katakanlah pagi sama siang. Tapi tetap, ada orang atau enggak ada orang, gratis. Kalau sekarang cuma orang tertentu yang naik kereta," kata Budi Karya, Sabtu (4/5).

Baca juga: Mudik Lebaran, Pakai Kereta Wisata Saja!

Selama ini, KA Jaladara dipakai ketika ada pesanan dari rombongan wisatawan. Berangkat dari Stasiun Purwosari, kereta akan melintasi rel di tengah kota. Kereta berhenti di beberapa titik dan berhenti di Stasiun Kota. "Saya usul dari Stasiun Kota bisa ke Palur, bisa ke Sukoharjo," ujarnya.

Sementara itu, Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Purwanto, menyambut baik usulan Menhub. Namun pihaknya masih perlu melakukan pembahasan lebih lanjut dengan jajaran PT KAI.

"Kalau digratiskan bisa saja, karena itu menyangkut sesuatu yang harus dilestarikan, namun tentu perlu dibahas lebih lanjut. Mengenai biaya operasionalnya, kita juga belum menghitung," kata Eko.

Sebelumnya, Pemkot Solo telah kedatangan dua lokomotif kereta uap dari TMII sejak November 2016. Namun keduanya belum bisa dioperasikan lantaran harus mendapatkan perawatan terlebih dahulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya