Gulai Siput Isap, Kuliner Berbuka Puasa Khas Orang Melayu Kepri

Gulai Siput Isap, Kuliner Berbuka Puasa Khas Orang Melayu Kepri - GenPI.co
Gulai siput isap cocok untuk hidangan buka puasa. (Foto: Milyawati)

GenPI.co - Provinsi Kepulauan Riau kaya akan biota laut. Karena Perairannya yang begitu luas membentang. Tidak heran, jika kuliner khas dari daerah ini banyak yang terbuat dari hasil laut.

Salah satunya adalah siput isap. Di Tanjungpinang dan daerah sekitar Kepri kebanyakan mengolah siput isap menjadi masakan yang sederhana dan juga nikmat yakni gulai khas melayu. Apalagi dibulan puasa. Menu ini menjadi favorit keluarga untuk berbuka.

"Kalo di hari biasa, hanya ada di rumah makan tertentu saja. Tapi kalau di bulan ramadhan, banyak yang jual di stand-stand bazar. Cara makannya mudah saja yakni dengan cara diisap," ucap Misrawati, warga Tanjungpinang kepada Genpi.co, Rabu (8/5).

Baca juga: Ini Tiga Masakan Paling Laku di Pasar Benhil Saat Ramadhan

Perempuan yang sering disapa Ira itu mengatakan bahan baku siput sangat mudah didapatkan masyarakat setempat. Banyak ditemukan dipinggir pantai, dibebatuan dan juga di kayu-kayu tepi laut.

Keong laut ini berwarna cokelat dan berbelang-belang putih. Untuk menemukannya juga tidak sulit. Hanya perlu kejelian mata saat berkarang.

Selain mudah didapatkan, siput isap juga berprotein tinggi. Ira menyukai hewan laut ini karena rasanya yang enak ditambah dengan rempah gulai yang kental. "Kalau tidak mau mencari langsung ke pinggir pantai, bisa juga beli di pasar. Disana banyak yang jual. Harganya pun cukup murah," imbuh Ira.

Untuk memasak gulai siput sangat mudah. Pertama cuci terlebih dahulu siput sampai bersih. Buang kotoran seperti pasir dan juga lumpur yang menempel. Selanjutnya, bagian ekor diujung cangkang siput dipotong. Ini agar bumbu cepat meresap dan mudah dimakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya