GenPI.co 
GenPI.co - Negeri Sakura Jepang, mengeluarkan sebuah aturan melarang para wisatawan yang datang untuk menulis atau menggambar di sepanjang garis pantai. Namun, peraturan yang dikeluarkan ini bukan tanpa sebab, pasalnya hal tersebut sudah dianggap merugihan dan merusak keindahan dari Bukit pasir Tottori (Tottori-sakyū).
Tempat wisata yang terletak pada kawasan Taman Nasional San-in ini kerap didatangi oleh ribuan wisatawan setiap bulannya. Namun, ulah wisatawan yang kerap kali berkunjung dan menulis juga menggambar di pasir pantai, membuat warga sekitar yang tinggal di pinggir pantai merasa risih karena dianggap merusak kebersihan dan keindahan pantai tersebut.
Baca juga :
Menikmati Senja di Pantai Koneng Dumai
Tak Disangka, Ada 'Surga' Dekat Jakarta, Dimana?
Destinasi Wisata Sejarah Perang Dunia II Ada di Raja Ampat
Peraturan ini bukanlah aturan baru dan sudah dibuat sejak 10 tahun lalu. Namun masih saja disepelekan oleh pengunjung yang datang. Hingga akhirnya pihak Tottori memperketat aturan dengan cara mengenakan denda pada setiap wisatawan yang melanggar. Di sana juga sudah dipasang papan peringatan denda dalam berbagai bahasa asing. Nominal denda yang dikenakan sebesar ¥50.000 atau sekitar Rp,6,500,000. Hal tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kesadaran wisatawan untuk tidak merusak alam sekitar.
Selain mengeluarkan peraturan dilarang untuk menulis atau pun menggambar di atas pasir pantai, pihak Tottori juga menambahkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, kembang api sekitar pantai, dan juga menggunakan lampu sorot atau sinar laser langsung ke langit. Pasalnya, Tottori merupakan salah satu objek wisata di Jepang yang paling gelap saat malam hari sehingga dapat menikmati secara puas keindahan milky way.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
