GenPI.co 
GenPi.co - Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang memukau, mulai dari free diving, surfing, atau sail, semuanya ada. Potensi wisata bahari ini kemudian semakin lengap dengan munculnya nama Banggai, sebagai destinasi wisata mancing kelas dunia.
Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono mengatakan wilayah perairan Banggai layak dijadikan destinasi wisata mancing kelas dunia. Menurutnya ada beberapa alasan yang bisa menjadikan Banggai sebagai destinasi mancing dunia.
Pertama, lanjut Indroyono kehadiran ikan eksotis Banggai Cardinal Fish. Kedua, perairan Banggai menjadi jalur migrasi ikan tuna, tepatnya dari Samudera Pasifik ke Samudera Hindia.
BACA JUGA: Agar Kampung Turis Banggai Laut Makin Dikenal, Pemprov Sulteng Lakukan ini
Selain itu ia menjelaskan perairan Banggai dengan Teluk Peleng-nya merupakan lokasi sejarah Indonesia. Tepatnya pada Juli 1962 ada ratusan kapal perang dan kapal angkut pasukan berkumpul di perairan Teluk Peleng.
"Dengan kekuatan 45 ribu prajurit, TNI siap menyerbu Irian Barat dalam rangka Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat. Sebuah Monumen Trikora dibangun di Banggai sebagai penanda dan destinasi wisata sejarah," kata Indroyono dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5).
Oleh karena itu, dalam acara yang digelar pada Jumat (24/5/2019) di Jakarta ini ia mengatakan, untuk mewujudkan Banggai sebagai destinasi wisata mancing kelas dunia maka akan dihelat lomba mancing Internasional, yaitu Banggai International Tuna Fishing Tournament 2019. Rencananya, event ini akan digelar 27-29 September 2019.
Nantinya para peserta akan diarahkan untuk memancing beberapa jenis ikan, seperti ikan tuna cakalang, tuna sirip kuning, tuna mata besar, dan tuna sirip biru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
