Curug Ciparay, Air Terjun Kembar Berselimut Mitos Warna Merah

Curug Ciparay, Air Terjun Kembar Berselimut Mitos Warna Merah - GenPI.co
Air terjun Dewi Selendang. Foto: Antara/Rosidin.

GenPI.co - Curug Ciparay di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, bisa menjadi salah satu tempat untuk mendinginkan kepala dari suasana penat perkotaan.

Curug yang terletak di kaki Gunung Karacak dan Dinding Ari Galunggung ini masih terbilang perawan. Pasalnya belum terlalu banyak orang yang berkunjung.

Curug Ciparay menikmati pesona dan gemuruh air terjun yang di tengah rimbunnya hutan. Debit air yang cukup besar dan kolam penampungan airnya yang hanya setinggi lutut orang dewasa bisa digunakan untuk mandi atau berendam.

BACA JUGA:  Curug Bidadari, Pesona Air Terjunnya Aduhai

Curug ini mempunyai dua aliran air terjun, maka tidak heran jika orang-orang sering menyebutnya Curug Kembar. Kedua air terjun yang jatuh cukup deras tersebut dikelilingi dinding batu yang berdiri tegap dan menimpa bebatuan besar yang ada di bawahnya.

Percikan air yang jatuh menyebar ke sekelilingnya ini membuat lanskap Curug Ciparay begitu mempesona. Tak sampai di situ, suara burung yang bernyanyi di sekitar hutan pun buat kita sulit untuk beranjak.

BACA JUGA:  Pesona Surga di Tasikmalaya, Namanya Curug Paraga

Ketinggian masing-masing aliran Curug Ciparay Tasik berbeda, yakni 55 meter dan 75 meter. Guna sampai ke lokasi bisa ditempuh sejauh 30 kilometer dari Singaparna.
Tenang saja, medan perjalanan tidak terlalu sulit untuk ditempuh oleh kendaraan bermotor. Tak perlu khawatir bagi Anda yang tidak berkendaraan pribagi. Pasalnya, tersedia angkutan umum pedesaan yang bisa mengantar anda hingga Cidugaleun.

Selanjutnya, jalan bisa ditempuh dengan jalan kaki atau menggunakan ojek untuk menuju gerbang utama Curug Ciparay. Perjalanan masih terus berlanjut.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Obyek Wisata Curug Koja di Tasikmalaya

Dibutuhkan perjalanan sejarak 2 kilometer untuk menuju lokasi curug melalui jalan setapak. Jalanan yang terjal dengan kompleks bebatuan menurun akan menemani perjalanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya