Rawon Nguling, Kuliner Andalan Probolinggo

Rawon Nguling, Kuliner Andalan Probolinggo - GenPI.co
Rawon Nguling. (Foto: Yopie Pangkey)

Nggak lengkap rasanya berkunjung ke suatu tempat tapi melewati kuliner khasnya. Begitu halnya dengan saya dan teman-teman ketika berada Jawa Timur. Sebelum meneruskan perjalanan ke Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, kami mampir dulu untuk merasakan kenikmatan kuliner setempat.

Tujuan utama  perjalanan kami kali ini adalah untuk melihat pesona Upacara Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo. Namun rekomendasi Tripadvisor tentang kuliner top Probolinggo, sukses membuat kami berhenti sejenak untuk makan malam di Rumah Makan Rawon Nguling.

Dari arah Surabaya, Rawon Nguling berada di sebelah kiri jalan. Masih di jalan besar sebelum memasuki pusat kota Probolinggo. Saat kami tiba, banyak mobil parkir di halamannya Sementara banyak meja sudah terisi pengunjung. Bangunannya cukup besar dan ruangannya terasa luas.

Setelah menempati satu meja kosong, kami dihampiri oleh petugas rumah makan yang langsung menawarkan menu yang ada. Di menu ada tertulis nasi soto ayam, lodeh, gule, semur daging, krengsengan, dan lainnya. Namun karena penasaran dengan rumah makan yang pernah didatangi oleh Presiden RI ke-6  Soesilo Bambang Yudhoyono, kami kompak memesan nasi rawon semua.

Setelah menunggu 10 menit, satu persatu pesanan tiba di meja kami. Nasi Rawon yang kami tunggu-tunggu, telur asin, dan empal (daging sapi goreng). Rasanya mantap, pas di lidah. Kami semua begitu menikmati kuliner khas Jawa Timur ini.  

Kuliner khas Jawa Timur ini memang nendang di lidah. Bumbu-bumbu khas Nusantara begitu kental saya rasakan. Lengkuas, kluwek, ketumbar, dan lainnya terasa menyatu saat menyeruput kuah Rawon Nguling ini.

Rawon yang di negara barat disebut dengan "black soup" ini warna kuahnya memang kehitaman. Warna hitam itu dari bumbu utama rawon, yaitu kluwek. Aroma dan rasanya yang khas adalah hasil racikan dengan komposisi yang pas dari bumbu-bumbunya.

Masing-masing peracik dan rumah makan rawon mungkin saja mempunyai rasa yang berbeda. Karena masing-masing memiliki ciri khasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya