Itu penggalan lagu tenar yang mengiringi ragam gerakan yang disebut sebagai ‘Goyang Maumere’. Lagu berjudul asli ‘Gemu Fa Mi Re’ ini diciptakan oleh seorang musisi Maumere bernama Nyong Franco. Ia kemudian merilis lagu tersebut bersama seorang penyanyi lokal bernama Alfred Gere dalam format VCD.
Goyang Maumere tak kalah populer dengan poco-poco atau sejenisnya.. Goyang ini seolah menjadi ikon joget yang di Indonesia. Bahkan banyak perusahaan di kota-kota besar menggunakan tarian ini pada acara tertentu.
Punya Andil dalam Berdirinya Kompas
Jika Ende adalah tempat hadirnya embrio Pancasila, maka Maumere bisa dibilang punya andil dalam lahirnya harian terbesar di tanah air, Kompas. Sebab, salah satu pendiri harian Kompas adalah seorang putera Maumere bernama Frans Seda.
Cerita singkatnya, Harian Kompas rupanya dulu tercetus dari ide Jend Ahmad Yani yang menyampaikan ide kepada Frans Seda. Kemudian Frans Seda meminra Jacob Oetama dan P.K Ojong untuk mendirikan Kompas. Atas jasa Frans Seda di kancah nasional, namanya pun diabadikan sebagai nama nama bandar udara di Maumere.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News