GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Pengembangan wilayah Suramadu (BPWS) kini tengah mematangkan perencanaan terkait pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di kawasan Jembatan Suramadu yang berada pada sisi Madura.
Rencana Pembangunan IISP itu terungkap dalam rapat bersama yang digelar pada pertengahan bulan mei 2019 lalu. Dalam rapat bersama tersebut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, perwakilan BPWS, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain itu, Pemprov Jatim juga mengharapkan kehadiran IISP dapat menjadi awal dari kawasan ekonomi syariah di Jawa Timur. Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadi pusat ekonomi syariah di dunia. Apalagi Indonesia memang berpenduduk mayoritas beragama islam.
BACA JUGA: Warna-warni Balon Udara di Langit Pekalongan
Menurut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa, porsi yang di akan dibangun dalam lahan IISP yang mencapai 101 hektar ini nantinya ialah 20% untuk education, 30% untuk art, serta 50% sisanya untuk entertaiment.
“Nantinya kami juga akan mengembangkan kampung keris dan kampung batik agar bisa menjadi referensi tentang kekayaan Madura ke dunia. Tujuannya agar Indonesia secara umum, dan khususnya Madura bisa menjadi tujuan wisata muslim internasional,” kata Gubernur perempuan pertama Jawa Timur tersebut.
Nantinya berbagai wahana akan di bangun disekitar pantai di sisi timur dan barat dari kaki Jembatan Suramadu. Memiliki konsep bangunan ala timur tengah dan dipadukan dengan kekayaan budaya Madura, IISP ditargetkan akan mulai dibangun pada tahun 2020 mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
