Jangan Kaget, Misteri di Balik Pesona Situs Megalitik Khulutiyauw

Jangan Kaget, Misteri di Balik Pesona Situs Megalitik Khulutiyauw - GenPI.co
Situs Megalitik Khulutiyauw di Kampung Abar, Distrik Ebungfauw, Kabupaten Jayapura. Foto: Dok Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua.

Papan batu yang diduga sebagai media pemujaan leluhur berukuran panjang 180 cm, lebar 134 cm dan tebal 34 cm yang berada pada ketinggian 90 mdpl.

Selain memiliki destinasi wisata sejarah berupa situs megalitik di Bukit Khulutiyauw, Kampung Abar juga populer sebagai desa penghasil gerabah tradisional.

Setiap tahun masyarakat Kampung Abar juga menggelar Festival Makan Papeda dalam Gerabah.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Wisata Batulayang, Fasilitasnya Wah!

Mereka menyajikan papeda dengan ikan louhan goreng, ikan kuah kuning, olahan ulat, jamur sagu, ikan mujair presto, dan stik ikan gabus yang diambil dari Danau Sentani.

Untuk sampai ke situs megalitik tersebut, pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 30 menit.

BACA JUGA:  5 Wisata di Kediri Cocok Jadi Spot Liburan saat Pandemi Covid-19

Pengunjung dapat mencapai Kampung Abar dengan naik perahu motor selama 15 menit dari Dermaga Yahim, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Bisa juga melewati jalan lingkar selatan Danau Sentani yang menghubungkan Distrik Heram, Kota Jayapura hingga Kampung Abar.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Wisata Kampung Yoboi, Dijamin Bikin Ketagihan

Jika lewat jalan lingkar selatan, wisatawan akan melewati destinasi wisata Danau Love, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya