Belakang Padang Ternyata Punya Objek Wisata Religi dan Sejarah

Belakang Padang Ternyata Punya Objek Wisata Religi dan Sejarah - GenPI.co
Makam Syekh Syarif Ainun Naim bin Maulana Ishaq yang berada di Pulau Tolop, Belakang Padang, Batam, Kepri. Syekh yang dikenal dengan julukan Sunan Thulub itu lahir di Samudra Pasai tahun 761 H, dan wafat pada tahun 842 H atau 1503. Foto: Disbudpar Batam.

GenPI.co - Selain dikenal akan kuliner dan pemandangan Singapura, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), juga punya wisata religi dan sejarah.

Untuk wisata religi, terdapat makam Syekh Syarif Ainun Naim bin Maulana Ishaq yang berada di Pulau Tolop. Syekh yang dikenal dengan julukan Sunan Thulub itu lahir di Samudra Pasai tahun 761 H, dan wafat pada tahun 842 H atau 1503.

Untuk ke makam di Pulau Tolop, pengunjung harus menggunakan kapal kecil dari Belakang Padang dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

BACA JUGA:  Wisata Belakang Padang yang Harus Dicoba!

Selain makam Sunan Thulub, di Pulau Tolop, beberapa objek wisata sejarah lainnya adalah Kantor Polisi yang pembangunannya diperkirakan dilalukan ada 1930-an.

Hal itu terlihat dari Gedung Catur Sakti dan Asrama Border Police yang tersisa saat ini.gedung itu diduga dulunya digunakan sebagai kantor polisi oleh pemerintah kolonial Belanda.

BACA JUGA:  5 Destinasi Wisata di Batam Ini Wajib Banget Dikunjungi

Kawasan itu merupakan komplek yang terdiri dari perkantoran dan perumahan polisi yang berdiri di atas lahan seluas 6.000 meter persegi.

Lalu juga terdapat Kantor Imigrasi yang dibangun pada 1950-an. Dulunya, kantor itu berfungsi sebagai sebuah pos imigrasi di bawah naungan Kantor Imigrasi Tanjung Pinang.

BACA JUGA:  3 Agenda Pariwisata di Batam Ini Wajib Kamu Ikuti

Pos imigrasi itu berfungsi dalam pelayanan penyelesaian keimigrasian untuk kapal yang keluar-masuk di wilayah perbatasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya