Pandang Tak Jemu, Ekowisata Hutan Mangrove di Batam

Pandang Tak Jemu, Ekowisata Hutan Mangrove di Batam - GenPI.co
Seorang pengunjung bermain ayunan di tengah hutan mangrove beralas pasir putih di ekowisata Pandang Tak Jemu, Nongsa, Batam, Kepri. Foto: Fathur Rohim.

GenPI.co - Sebagai daerah kepulauan, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memiliki kekayaan alam berupa bentangan hutan mangrove di sekelilingnya.

Hutan mangrove ini sebagian dijadikan sebagai obejk wisata berbasis alam yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar.

Salah satunya adalah ekowisata Pandang Tak Jemu di Kampung Tua Bakau Serip, Kecamatan Nongsa.

BACA JUGA:  Lokasi di Bintan Dijadikan Prototipe Desa Wisata di Indonesia

Objek wisata berbasis alam ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 25-30 menit dai pusat Kota Batam dengan menggunakan sepeda motor atau mobil.

Dengan tiket masuk seharga Rp10 ribu untuk tiap orang, pengunjung dapat menikmati pantai dengan pasir putih dan rimbunnya pohon bakau di sana.

BACA JUGA:  Sandiaga Nilai Batam Siap Buka Pintu Pariwisata Internasional

Lokasi wisata ini juga dilengkapi dengan jembatan kokoh yang terbuat dari kayu. Jembatannya membelah hutan bakau dan bisa dijadikan spot berfoto.

Tersedia pula gazebo-gazebo yang disewakan pengelola di sana. Sehingga pengunjung benar-benar bisa menikmati deburan ombak dan sejuknya angin laut yang berhembus dari pohon bakau.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Pantai di Batam

Selain itu, pihak pengelola juga bersedia memberikan edukasi tentang mangrove dan pohon bakau bagi pengunjung yang berminat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya