Melihat Batik Kuno di Museum Danar Hadi Solo

Melihat Batik Kuno di Museum Danar Hadi Solo - GenPI.co
Koleksi batik kuno di Museum Danar Hadi di Solo, Jawa Tengah. Foto: Mia

GenPI.co - Pengusaha batik Solo, Santoso memiliki ribuan kain batik kuno. Dia menyimpan koleksinya di Museum Danar Hadi, museum miliknya yang sekarang dijadikan destinasi wisata untuk memperkenalkan batik.

Hobi mengoleksi batik sudah dilakukannya sejak tahun 1970. Cara mendapatkan kain batik tersebut dengan cara membelinya pada seorang kolektor, pengusaha batik lain atau lelang di luar negeri Christies dan Sothebis. 

BACA JUGAMengenal Histori Batik di Museum Danar Hadi Solo

Salah satu koleksinya adalah batik Oey Soe Tjoen. Batik ini adalah batik milik pengusaha bernama Oey Soe Tjoen generasi pertama dan ke dua asal Kedungwuni, Pekalongan. Selain harganya mahal, batik Oey Soe Tjoen yang dipasang di museum Danar Hadi itu pengerjaannya memakan waktu dua tahun.

"Sampai sekarang batik Ory Soe Tjoen masih eksis dan produksi, tapi Sekarang sudah generasi ke 4," ungkap Asti, asistant Maanger, Danar Hadi. 

Sayangnya, pada generasi turunannya sekarang kualitas batiknya menurun. Asti juga mengungkapkan bahwa batik jika sudah berpindah tangan susah untuk mempertahankan kualitas. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya