GenPI.co 
Mengenai bahan utamanya, pria asal Mali, Afrika, menyebut sate itu hanya menggunakan 2 ekor daging domba setiap harinya.
Daging domba yang digunakan harus memiliki berat sekitar 12 hingga 19 kilogram per ekornya.
Setelah dikirim pemasok, daging domba kemudian dipotong menjadi beberapa bagian.
BACA JUGA: Abu Siri Jual Sate, Diganggu Santet, Untung Rp 30 Juta
H Ismail mengaku domba yang digunakan bukan dari Afrika, melainkan dalam negeri.
"Bukan dombanya dari Afrika, tetapi cara masak dan orangnya saja (H. Ismail Coulibaly, red)," ucap pria yang awalnya berdagang sepatu tersebut.
BACA JUGA: Rusia Tak Bisa Mengelak Lagi, Foto Satelit Kuak Aksi Liciknya
Selain itu, H Ismail juga mengklaim satenya bebas kolesterol.
Dia menyebut proses pembakaran jadi kunci satenya bisa dimakan bagi para penderita darah tinggi.
BACA JUGA: Unas TV Terus Menuai Prestasi, Kini Mengudara via Satelit
"Sate yang saya bakar semua bagiannya sudah kena sehingga lemaknya hilang, berbeda dengan sate Indonesia yang tidak merata," tutur pria yang kini telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
