Jejak Proklamator Soekarno di Palembang

Jejak Proklamator Soekarno di Palembang - GenPI.co
Rumah HM Azharie yang menjadi tempat pesembunyian Soekarno dalam upanyanya menyelundup dari Bengkulu ke Jakarta. (Foto: Robby Sunata/GenPI.co)

Cucu HM Azharie Nur Ellis yang tinggal di rumah itu kelak akan mengingat sebuah ranjang besi berpegas yang tersimpan di kamar kakeknya, “Kata orang tua kami itu dulu dipakai tidur oleh Soekarno” katanya kepada GenPIco.

Menurut warga kampung 2 Ulu lainnya, setiap malam Soekarno beristirahat di rumah HM Azharie yang berada sekitar 50 meter dari sungai Musi, sementara setiap siang hari dia berada di rumah lain yang berada tepat di tepi sungai Musi, menunggu aba-aba berangkat dari HM Azharie.

Setelah beberapa lama akhirnya waktu yang dinanti tiba. Soekarno kemudian mendapat mendapatkan kesempatan untuk berangkat Dia langsung menaiki perahu kecil di 2 Ulu menuju pelabuhan besar di 3 Ilir yang berada di seberang 2 Ulu. Dari sana, Soekarno lalu menumpang kapal Phinisi yang membawanya ke Jakarta.

Kebaikan hati HM Azharie ini rupanya membekas pada diri Soekarno. Setelah Indonesia merdeka, Soekarno mengundang HM Azharie dan Maryam sang istri ke Jakarta. Pada dekade 2000-an, giliran putri Soekarno yaitu  Megawati yang berkunjung ke rumah HM Azharie dan disambut oleh anak-anak dan cucu-cucu mendiang.

Kamu yang ingin melakukan napak tilas keberadaan Soekarno di Palembang bisa berkunjung ke kampung 2 Ulu ini dengan dua cara. Pertama melalui jalur air dengan menumpang perahu dari Benteng Kuto Besak. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 10 menit. 

Kedua, melalui jalur darat melalui jalan menuju ke Stasiun Kereta Api Kertapati namun berbalik arah saat bertemu jembatan Ogan lalu masuk ke jalan pertama di sisi kiri jalan. Jalur yang ini sedikit rumit dan memakan waktu sekitar 30 menit.

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya