GenPI.co 
Patung-patung pasir ini merupakan karya dari para peserta Festival Patung Pasir Pantai Serang Blitar. Selain untuk mempromosikan pantai itu sebagai destinasi wisata, event itu juga menjadi ajang edukasi mengenai satwa-satwa laut yang dilindungi.
"Dengan mengambil tema biota laut yang dilindungi merupakan sebuah bentuk kampanye kepada masyarakat luas agar mencintai seluruh kehidupan para biota laut yang dilindungi oleh pemerintah tersebut," terang Handoko Prawiro, tokoh masyarakat setempat.
Patung pasir 'satwa' laut di Pantai Serang, Blitar jadi obyek foto pengunjung. (Foto: Pokdarwis Desa Wisata Serang)
Total sebanyak 26 patung pasir dengan beraneraragam bentuk satwa laut yang dilindungi dibuat. Para peserta merupakan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Blitar Raya. Terbagi dalam beberapa kelompok, para pelajar itu berkompetisi untuk membangun patung dengan rupa semirip mungkin dengan yang asli.
Charles Wijaya, salah satu peserta lomba ini mengungkapkan kesulitan dan tantangan dalam membuat bentuk patung pasir .
“Karena sangat panas ketika siang hari dan angin cukup kencang, patung etrsebut perlu disemprot air sehingga tidak cepat rusak," ujarnya.
Festival Patung Pasir ini merupakan satu dari berbagai acara dalam rangkaian Serang Culture Festival yang ke-5. Festival yang digelar pada 1-22 september 2019 ini juga menyuguhkan berbagai acara unik lainnya. Ada Festival Layang Layang, Upacara Adat, Sholawat, Jazz Festival, Barong Festival dan lain sebaginya.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
