Festival Bau Nyale, Sayang Dilewatkan Jika Liburan ke Lombok

GenPI.co - Kamu yang ingin liburan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus memasukkan festival Bau Nyale ke dalam list tujuanmu.

Festival itu hanya digelar setahun sekali. Berdasarkan penanggalan tradisional masyarakat setempat, festival itu jatuh pada Februari.

Wisatawan domestik dan mancanegara bisa ambil bagian dalam festival tersebut.

BACA JUGA:  Industri Pariwisata Bangkit, Kinerja RedDoorz Naik 5 Kali Lipat

Selama festival digelar, wisatawan dan masyarakat setempat akan membutu cacing pada malam atau dini hari.

Tidak sedikit wisatawan ataupun warga lokal yang sampai menginap selama beberapa hari di pantai.

BACA JUGA:  Desaru Coast Malaysia Hadirkan Wisata Resort Paket Komplet, Yuk Ajak Keluarga!

Mereka akan mengumpat saat mencari nyale. Hal itu merujuk pada pangeran yang sedang jengkel.

Kisah tentang festival Bau Nyale berasal dari masyarakat Suku Sasak. Bau Nyale berasal dari legenda Putri Mandalika.

BACA JUGA:  Resesi Ancam Pariwisata Indonesia, Sandi Uno Gerak Cepat Gaet Turis

Bau berarti menangkap, sedangkan nyale mempunyai arti sejenis cacing berwarna-warni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News