GenPI.co - Menu sate klathak dan wedang uwuh dikabarkan menjadi kuliner khas warisan budaya tak benda oleh pemerintah Bantul.
Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh Nugroho Eko Setyanto selaku Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Minggu (30/4).
Jika Anda sedang mencari referensi wisata kuliner di Indonesia, kunjungi situs terlampir yang menyajikan berbagai rekomendasi kuliner enak dan tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi
BACA JUGA: FLACO, Salah Satu Destinasi Wisata Kuliner yang Hit di Kediri
Tak hanya dua menu itu saja, sejumlah kuliner khas daerah Bantul sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Kami di Bantul ada istilahnya warisan budaya tak benda, salah satu contoh adalah sate klathak juga merupakan warisan budaya tak benda dari sisi kuliner," ucap Eko.
BACA JUGA: Rumah Makan Ciganea Purwakarta, Hidden Gem Wisata Kuliner di Rest Area
Selain sate klathak atau bahan baku daging kambing, warisan budaya tak benda di Bantul adalah wedang uwuh atau minuman tradisional dari rempah-rempah, kemudian mi lethek, kuliner khas Bantul yang diolah secara tradisional.
"Masuknya warisan budaya tak benda untuk pengetahuan dan keahlian tradisional. Jadi bukan di objek makanannya, tetapi cara membuatnya itu, sehingga menjadi kekhas-an yang ada di daerah itu," katanya.
BACA JUGA: Perkuat Tali Silaturahmi, Kajol Dukung Ganjar Gelar Bazar Kuliner
Selain kuliner, kata Eko, warisan budaya tak benda di Bantul juga ada berupa batik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News