Argya Santi Group Kenalkan Kuliner Khas Bali Megibung ke Turis Lokal dan Mancanegara

Argya Santi Group Kenalkan Kuliner Khas Bali Megibung ke Turis Lokal dan Mancanegara - GenPI.co
Argya Santi Group kenalkan kuliner khas Bali Megibung ke turis lokal dan mancanegara. Foto: Dok Argya Santi Group.

Megibung berasal dari kata gibung yang diberi awalan me-. Gibung artinya kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, yakni saling berbagi antara satu orang dengan yang lainnya.

Megibung adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk duduk makan bersama dan saling berdiskusi dan berbagi pendapat.

Adapun tata caranya adalah makanan yang sudah disiapkan di atas nampan yang sudah dialasi daun pisang.

BACA JUGA:  Desaru Coast Malaysia Hadirkan Wisata Resort Paket Komplet, Yuk Ajak Keluarga!

Nasi putih yang diletakkan di wadah itu disebut gibungan, sedangkan lauk dan sayurnya disebut karangan atau selaan.

Secara tradisi, dibentuk sela (kelompok) berisi 5-8 orang. Mereka duduk bersila dalam lingkaran, tiap kelompok dipimpin seorang pepara yang bertugas menuang nasi dan lauk dalam wadah.

BACA JUGA:  Liburan Makin Seru Ajak Bestie Berkemah di Kledung Camp Resort

Lauk yang pertama diturunkan adalah sayur sedangkan daging merupakan lauk terakhir yang diturunkan.

Etika makan pun perlu diperhatikan. Yaitu, harus mencuci tangan terlebih dahulu, saat makan tidak boleh menjatuhkan sisa makanan dari suapan, tidak boleh mengambil makanan yang ada di sebelahnya, apabila ada yang sudah kenyang tidak boleh meninggalkan tempat atau meninggalkan temannya.

BACA JUGA:  Mau Glamping di Lampung? Krakatoa Nirwana Resort Tempatnya

Air minumnya disediakan dalam kendi tanah liat, dengan cara meminumnya diteguk dari ujung kendi sehingga bibir tidak menyentuh kendi disebut nyeret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya