GenPI.co 
GenPI.co - Kuliner sate maranggi khas Purwakarta, Jawa Tengah terpilih menjadi warisan budaya tak benda Indonesia.
Tak sendirian, sate maranggi bersama sejumlah karya budaya lain dari Purwakarta ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Tim Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Selain sate maranggi, ada enam karya budaya lainnya dari Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, dilansir dari Antara, Rabu (6/9).
BACA JUGA: Wisata Bali dan Kuliner Sate Bikin Kim Bum Tergila-gila dengan Indonesia
Anne menjelaskan karya budaya asli Purwakarta yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda itu ialah kesenian domyak, kue simping Kaum, seni ibing pencak peleredan, kuliner gula Cikeris, seni carulung dan peuyeum bendul.
Selain itu, Anne juga mengaku kalau ditetapkannya tujuh karya budaya asli Purwakarta sebagai warisan budaya tak benda merupakan sebuah kebanggaan.
BACA JUGA: Sate Madura Cabang Veteran Sejak 1967, Rasanya Maknyus Banget
"Jadi mari bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Karena karya budaya tersebut merupakan kekayaan dan identitas Purwakarta yang harus dijaga dan dilestarikan," tambah Anne.
Kabid Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Wawan Supriatna, mengatakan, tujuh karya budaya asli Purwakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda pada periode 2018-2023.
BACA JUGA: Korupsi Satelit Kemenhan: Eks Dirjen Dituntut 18,5 Tahun Penjara
Wawan menyampaikan, dari tujuh karya budaya asli Purwakarta yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda, dua di antaranya sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, yakni kesenian Domyak dan makanan khas sate maranggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
