GenPI.co 
"Mereka menyambut baik, kami juga door to door ke mal agar tercipta (koordinasi yang baik, Red.). Kami hanya minta satu bulan dari 12 bulan. Semua harus kompak, dalam momentum SGS ini semua perbedaan dihilangkan. Stakeholder, dunia usaha, pemerintah harus bersatu padu dalam SGS 2023," katanya.
Salah satu panitia SGS, Daryono mengatakan, selain wisata, tiga festival lain yang menjadi klaster SGS kali ini yakni festival belanja, festival event, dan festival dunia usaha.
"Seperti misalnya festival dunia usaha, nanti tanggal 4-8 Oktober akan ada SGS mebel sale di Pendapi Gede dan halaman Balai Kota Surakarta," katanya.
BACA JUGA: Gandeng Kadin, Fairatmos Perkenalkan Teknologi Iklim dan Reduksi Karbon
Ia mengatakan konsep festival dunia usaha bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan para pelaku usaha sentra agar menggarap peluang usaha di Kota Solo dan sekitarnya.
Sedangkan festival belanja memiliki tujuan untuk mendorong suasana belanja benar-benar terasa selama pelaksanaan SGS 2023.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Korupsi Rp 138 M, Kadinkes Lampung Reihana Pura-Pura Gila
Dengan begitu dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berbelanja di penyelenggaraan SGS ini.
Selanjutnya, festival event bertujuan untuk mendorong diselenggarakan berbagai kegiatan di kota Solo selama penyelenggaraan SGS 2023.
BACA JUGA: Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Kadinkes Dompu NTB: Saya Dizalimi
"Sekaligus festival ini menjadi daya tarik wisata ke Kota Solo," tutupnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
