Festival Dolanan Bocah, Cara Disdikbud Boyolali Lestarikan Tradisi

Festival Dolanan Bocah, Cara Disdikbud Boyolali Lestarikan Tradisi - GenPI.co
Festival Dolanan Bocah jadi cara Disdikbud Boyolali, Jawa Tengah untuk melestarikan tradisi. (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co - Festival Dolanan Bocah jadi cara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali, Jawa Tengah untuk melestarikan tradisi.

Diketahui, Festival Dolanan Bocah itu berlangsung di Museum R Hamong Wardoyoguna, Selasa (12/12).

Kepala Disdikbud Boyolali Supana mengatakan bahwa Festival Dolanan Bocah memiliki tujuan untuk melestarikan tradisi yang hampir punah.

BACA JUGA:  Depok Ethnic Fashion Festival, Wadah Desainer Tampilkan Karya Berkelas

"Dolanan anak ini hampir punah, dengan begitu perlu dilestarikan dan peserta lomba ini diikuti lebih dari 300 peserta dari tingkat SD di Boyolali," kata Supana dilansir dari Antara, Selasa (12/12).

Lomba dolanan anak asli Boyolali tersebut antara lain ada egrang, dakon, dan lompat tali dengan karet.

BACA JUGA:  Festival Sarongge di Cianjur Manjakan Pencinta Kopi Indonesia

Menurutnya, festival tersebut mendapat tanggapan positif dari para guru dan siswa yang telah melaksanakan tes ujian sekolah. Pihaknya melihat mereka senang dan sangat antusias dengan festival itu.

Supana berharap festival dolanan bocah tersebut tidak dilupakan, di mana pada era modern ini banyak permainan anak.

BACA JUGA:  Pencinta Game Tanah Air Semringah, G2G Festival 2023 Hadir di Jakarta

Kegiatan tersebut juga mengenalkan Museum R Hamong Wardoyo kepada masyarakat, sehingga mereka yang datang dan ikut lomba juga dapat melihat langsung benda-benda cagar budaya di museum tersebut, sekaligus sarana edukasi terhadap anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya