Steak Sirloin vs Tenderloin, Mana yang Kamu Suka?

Sirloin

Sirloin seringkali disebut sebagai daging has luar, karena posisinya yang berada di luar tenderloin. Sirloin memiliki tekstur daging yang agak keras, karena otot-otot sekitar sirloin berada di bagian panggul dan pinggang sapi yang banyak bergerak.

Sirloin memiliki kandungan lemak yang sedikit dibandingkan tenderloin. Setiap 100 gram daging sirloin hanya mengandung lemak sebesar 14,28 gram. Hal tersebut menyebabkan steak sirloin digemari oleh orang yang sedang diet. Tak hanya itu, steak sirloin juga banyak digemari karena tekstur daging yang juicy (berair), gurih, dan empuk.

Tenderloin

Tenderloin biasa disebut sebagai daging has dalam, karena terletak pada bagian tengah sapi. Steak tenderloin mengandung lemak yang lebih banyak dibandingkan sirloin. Setiap 100 gram tenderloin bisa mengandung lemak sebesar 18,16 gram.

Tenderloin memiliki tekstur daging yang lebih lembut dibandingkan sirloin, karena otot-otot sekitar tenderloin jarang bekerja. Tekstur dagingnya yang lembut menjadi alasan mengapa tenderloin lebih mahal daripada sirloin. Dalam satu porsi steak tenderloin biasanya hanya menggunakan sedikit bagian dari tenderloin, karena merupakan daging yang spesial dibandingkan dengan sirloin.

BACA JUGA: Tak Sekadar Telur Asin, Sate Kas Brebes Enaknya Bikin Ambyaarr!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News