Bebek Sinjay Bikin yang Lain Bye!

Bebek Sinjay Bikin yang Lain Bye! - GenPI.co
Suasana ramai di restoran Bebek Sinjay Madura.

­­Surabaya itu Palugada. Apa lu mau, gua ada.  Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, rasanya kota ini menawarkan segalanya. Termasuk jenis kulinernya.

Saat meliput Festival Pasar Seni Lukis Indonesia, 12-21 Oktober 2018, tim GenPI.co menyempatkan diri untuk memburu kuliner andalan di kota Pahlawan itu. Salah satunya adalah Bebek Sinjay Mandura.

Di salah satu kompleks ruko di daerah kawasan Ketengan, Surabaya, GenPI.co diajak masuk ke sebuah restoran. Sekilas pandang, tidak ada yang istimewa dengan restoran itu. Namun, melihat antriannya yang mengular, jelas ini adalah sebuah tempat yang istimewa.

Restoran tersebut adalah pusat dari restoran Bebek Sinjay Madura yang cabangnya sudah ada di mana-mana itu. suasananya selalu ramai sepanjang hari. Sejak kami makan hingga keluar dari restoran tersebut, pembeli seolah tak ada habisnya.

Bebek Sinjay Bikin yang Lain Bye!

"Makan disini memang selalu antri begini," ucap Eka, seorang warga Surabaya yang menjadi pelanggan setia Bebek Sinjay Madura.

Saat  ditanya apa yang membuat Bebek Sinjay ini istimewa, dengan lugas ia menjawab, "bebeknya enak, nasinya pulen, dan sambalnya pakai kedondong.”

Kami harus menunggu begitu lama hingga pesanan datang. Rasa bete segera tergantikan ketika suapan pertama memenuhi rongga mulut. Benarlah kata pengunjung tadi. Nasinya memang pulen, lembut tapi tak lekas terurai ketika dikunyah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya