
Beberapa orang mengaku melihat sosok berpakaian putih berdiri sendiri di tengah-tengah struktur itu pada malam pekat. Sementara yang lain mengatakan bahwa mereka pernah mendengar jeritan minta tolong di sekitar kawasan tersbut. Ada juga sura tawa perempuan tanpa wujud.
Horor di bendungan itu pun membuat masyarakat sekitar mengadakan ritual di kawasan itu setiap tahun untuk menolak bala. Secara reguler, tiga sapi dewasa disembelih, sementara kepalanya ditanam tak jauh dari pintu air 10.
Daging sapi diberikan kepada warga sekitar dan pada diadakan pula poengajian dan syukuran pada hari yang sama. Sementara, tanah di sekitar kawasan itu ditaburi kembang tujuh rupa. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News