Gedung London Sumatera, Jejak Peninggalan Eropa di Bumi Andalas

Gedung London Sumatera, Jejak Peninggalan Eropa di Bumi Andalas - GenPI.co
Gedung Loondon Sumatera di Medan. (Foto: Instagram/@azwar_muhlis)

GenPI.co - Bangunan bersejarah di Indonesia masih sangat mudah ditemukan dan kondisinya cukup terawat hingga kini. Salah satunya adalah  gedung London Sumatera yang sudah berdiri sejak 1906 silam

Gedung yang berada di Kota Medan, Sumatra Utara ini dibangun oleh David Harrison, seorang pemilik perkebunan karet Harrison & Crossfield Company. Gaya bangunan dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seperti rumah di London pada abad 18 hingga 19.

BACA JUGA: 5 Wisata Alam Menawan di Blitar, Nomor 3 Paling Hit!

Beberapa hal unik ditampilkan gedung itu dari sisi arsitektur. Jendelanya lebar dan panjang. Sementara tangga yang kukuh di depan pintu masuk menambah indah gedung yang dibangun menjulang.

Dahulu, gedung itu digunakan sebagai kantor yang mengelola perdagangan serta perkebunan. Bangunan lima lantai itu dicat putih dan masih terlihat begitu kukuh meski sudah dimakan usia.

Ada keistimewaan lain dari gedung itu. Di masanya, itu adalah satu-satunya gedung di Medan yang mengaplikasikan kecanggihan teknologi. Gedung ini memiliki lift yang memudahkan orang berpohda dari satu lantai ke lantai lainnya.

Ketika gedung tersebut diambil alih  pemerintah Belanda, namanya ikut berganti menjadi Juliana Building. Namun, setelah Indonesia meraih kemerdekaan, gedung itu kembali menggunakan nama nama lamanya menjadi  PT PP London Sumatera.

BACA JUGA: Senja yang Syahdu di Pantai Nirwana, Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya