GenPI.co 
Tahukah kamu, bahwa Lhokseumawe juga menjadi salah satu kota di Indonesia yang merasakan penjajahan bangsa Jepang? Nah, Goa Jepang ini salah satu peninggalannya. Situs sejarah ini dapat dilihat di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Goa yang memiliki kedalaman hingga 60 meter dengan ukuran pintu masuk sebesar 2 x 3 meter yang berdiri kokoh. Lokasinya yang strategis berada di pinggir Selat Malaka ini, membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata sejarah sisa hasil perang pasifik.
Dilansir dari berbagai media, Goa Jepang ini dibangun dengan para pekerja paksa dari daerah desa yang berada di sekitar lokasi. Di dalam gua tersebut, terdapat beberapa ruangan seperti ruang pengintaian, dapur, ruang makan, kamar tidur serta tempat penyimpanan logistik.
Dari atas goa yang terdapat di kawasan perbukitan bernama Cot Panggoit ini,kita dapat berfoto,bersantai bahkan memandang hamparan lautan yang menyajikan gradasi warna mempesona. Dari sebelah timur akan terlihat daratan Kota Lhokseumawe dengan jelas dan dari sebelah utara akan terlihat Selat Malaka. Menarik bukan?
Inilah yang juga dirasakan oleh beberapa rombongan wisatawan asal Thailand yang juga mengunjungi lokasi Goa Jepang. Selain melihat langsung isi dalam dari Goa Jepang tersebut, mereka juga kagum dengan pemandangan yang terhampar luas.
"Saya penasaran dengan apa yang ada didalam goa. Apakah tempatnya gelap ataupun mengerikan. Tapi dugaan saya salah. Goa ini masih terawat dengan baik sekali dan saya bisa berfoto goa ini bersama kawan saya, saya nanti mau kesini lagi mengajak sanak famili saya," ujar wisatawan Najmee dengan bahasa bercampur melayu ketika diajak ngobrol oleh GenPI.co, Minggu(4/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
