
Para pengunjung maupun warga setempat dapat menaiki perahu karet yang dikemudikan oleh pemuda setempat.
Rutenya adalah, dari dermaga di tepi kali Ciliwung menyusuri aliran sungai sekitar 500 meter dan kemudian kembali lagi ke dermaga.
Pembina Kampung Labirin, Encep Musa, yang juga ketua RW 10, menuturkan, Kampung Labirin mendapat bantuan empat unit perahu karet serta biaya pelatihan untuk mengemudikan perahu karet dari YAHM.
"Beberapa pemuda kampung yang mengikuti pelatihan, kini menjadi pengemudi perahu karet. Wisata air ini dapat memberikan pemasukan bagi Labirin dan tambahan penghasilan bagi pengemudinya," ungkapnya.
Bila tak ingin tersesat, maka pengelola juga menyiapkan pemandu wisata pada saat festival, untuk pengunjung yang akan berkeliling dan mendapatkan informasi lebih banyak soal Kampung Labirin.(ant)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News