Eksotiknya Hutan Mati Gunung Papandayan

Eksotiknya Hutan Mati Gunung Papandayan - GenPI.co
Kawasan Hutan mati di Karamat Wangi, Cisurupan, Garut

Kawasan Karamat Wangi, Cisurupan, Garut menawarkan sensasi wisata yang unik. Berada persis di lokasi pendakian Gunung Papandayan, terdapat hutan mati nan eksotis. Deretan pohon-pohon mati tanpa daun yang menghitam  adalah jejak letusan Gunung Papandayan pada 11 Agustus 1772.

Suasana di tempat ini memang sedikit suram, dengan dominasi warna kelabu yang memehuhi mampir seluruh kawasan. Namun hal itulah yang membuatnya menarik. Berada di tempat ini rasanya  seperti di dimensi dunia lain.

Hendri adalah salah satu pengunjung yang mengagumi pesona hutan mati ini. Pemandangan yang terkesan asing dianggapnya menjadi latar swafoto yang menarik. Hendri mengaku kerap mampir di tempat itu jika sedang mendaki Gunung Papandayan.

“Mungkin terkesan seram, tapi tempatnya bagus untuk mengajarkan anak mendaki gunung. Soalnya, kawasan ini memiliki track pendakian yang pas bagi pemula,” tutur Hendri yang mengaku pernah membawa serta keluarganya ke tempat ini.  

Untuk mengunjungi hutan mati, pengunjung harus tiket seharga Rp30 ribu. Pengunjung bisa melwati anak tangga dengan waktu tempuh kurang lebih dua jam dari tempat parkir kendaraan. Jika tak ingin lelah, bisa menyewa jasa ojek yang akan mempersingkat waktu tempuh hingga setengah jam saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya