Melirik Kemegahan Masjid Agung Palembang, Perpaduan Tiga Budaya

Melirik Kemegahan Masjid Agung Palembang, Perpaduan Tiga Budaya - GenPI.co
Melirik Kemegahan Masjid Agung Palembang, Perpaduan Tiga Budaya. Foto: instagram @novan_ardians

GenPI.co - Palembang memang cukup terkenal dengan kuliner dan sejarahnya. Selain itu, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini juga menyimpan wisaya religi yang wajib dikunjungi.

Wisata religi di Palembang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam sebagai hasil dari akulturasi seperti Masjid Agung Palembang.

BACA JUGAMeski Wabah Corona, Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidilharam

Masjid itu berdiri sejak 1738, dibangun oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Mengusung konsep bangunan dengan perpaduan tiga kebudayaan menjadi satu.

Kebudayaan yang dimaksud yaitu Indonesia, Tiongkok dan Eropa. Masjid tersebut pun sudah mengalami beberapa kali perbaikan di beberapa sisi, tetapi tidak menghilangkan ciri khas yang ada.

Keunikan lainnya ada pada ujung menara masjid yang berbentuk seperti kerucut tumpeng. Maknanya adalah berbentuk seperti gunung itu artinya hubungan manusia dengan tuhan, alamnya dan sesama manusia.

Sementara bagian dalam masjid dipenuhi hiasan berlapis emas. Kegiatan di Masjid Agung Palembang juga sangat intensif dilakukan mulai salat rawatib lima waktu, pembacaan kitab kuning, hingga dakwah.

Kotak amal masjid juga menarik perhatian karena terbiolang unik. Pasalnya, kotak amal tersebut menggunakan kotak pos tahun 1911.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya