Menyambangi Pemakaman Gua Londa Toraja

Menyambangi Pemakaman Gua Londa Toraja - GenPI.co
Pintu gerbang menuju ke kompleks makam Londa, Toraja. (Foto: Aji Nugroho/GenPI.co)

"Dahulu, erong memang digantung untuk menghindari binatang buas dan pencurian. Karena di dalam erong ikut disertakan barang-barang berharga milik yang meninggal," kata Rian Malino, salah satu pemandu di Pemakaman Londa.

Di tebing Londa, ada beberapa erong yang diletakkan di lokasi yang lumayan tinggi. Menurut Rian, erong itu milik keluarga bangsawan, sehingga harus berada lebih tinggi dari yang lain.

Sebuah lubang batu yang mirip etalase, diletakkan berjajar tao-tao. Sebuah patung kayu yang dipahat semirip mungkin dengan orang yang meninggal. Satu patung mewakili satu orang, dan didandani sesuai dengan strata sosialnya sewaktu masih hidup.

Beberapa tengkorak dan tulang belulang sudah diatur di celah-celah goa. Tengkorak dan tulang belulang itu jatuh saat erong rusak karena dimakan usia.

"Untuk memindahkan tengkorak dan tulang belulang juga tidak sembarang. harus ada upacaranya dan seizin keluarga yang meninggal. Begitu juga untuk meletakkan kembali tengkorak dan tulang belulang ke dalam erong, harus dilaksanakan upacara adat yang biayanya sangat besar. Ya seperti pesta pemakaman. Makanya banyak tengkorak yang dibiarkan tergeletak" ujar Rian.

Menelusuri gua makam ini, Anda perlu berhati-hati. Di beberapa bagian, ketinggian gua hanya sekitar 1 meter, sehingga perlu berjalan membungkuk. Kondisi gua yang dingin juga menambah aura mistis di destinasi ini. Meski begitu tidak ada bau menyengat dari mayat di dalam gua.

Perjalanan menelusuri gua makam Londa tentulah merupakan sebuah pengalaman yang tak akan didapatkan di tempat lain. Jalan yang mendaki lumayan menguras tenaga. Tapi jangan khawatir, tersedia beberapa gazebo untuk beristirahat. Dari gazebo itu, tebing batu dan gua alam terlihat secara keseluruhan. Jika sudah cukup beristirahat, mampirlah di kios-kios yang menjual berbagai souvenir.

Cukup banyak dan beragam cendera mata yang disediakan. Mulai dari miniatur tao-tao, ukiran dan pahatan ornamen Toraja, tas, selempang, kalung hingga ke kain tenun Toraja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya