GenPI.co 
Babi rusa (Babyrousa) adalah andalan wisata Hutan Suaka Margasatwa Nantu di Provinsi Gorontalo yang telah dikenal wisatawan mancanegara.
Ini adalah satwa endemik Sulawesi seperti halnya 2 jenis anoa (Bubalus depressicornis) dan (Bubalus quarlesi), julang Sulawesi (Rhyticeros cassidix), Monyet Gorontalo (Macaca hecki), kusksus beruang (Ailurops ursinus), dan banyak lagi satwa endemik.
“Kementerian kami sudah memberi ruang untuk dilakukan wisata terbatas di hutan Suaka margasatwa Nantu sebagai wisata alternatif di Gorontalo” kataFachriany Hasan, Penyuluh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah II Gorontalo, Jumat (28/12/2018).
Satwa-satwa ini dengan mudah disaksikan di kolam lumpur mineral yang bernama Adudu, satu bagian kecil yang berukuran 40x20 m tanpa pepohonan, yang selalu dikunjungi banyak satwa sepanjang hari.
Satwa ini memerlukan garam-garaman untuk membantu proses pencernaan mereka. Kolam lumpur inilah menjadi titik penting pengamatan satwa di hutan ini.
Hutan Nantu merupakan hutan hujan tropis yang masih perawan, hutan ini ditumbuhi aneka flora raksasa seperti pohon rao dan ekaliptus.
Hutan ini adalah rumah bagi banyak satwa unik khas Wallacea, antara daratan Asia dan Australia.
“Untuk melihat satwa unik ini tidak sulit cukup datang ke kolam lumpur Adudu yang setiap saat didatangi berbagai macam satwa untuk menikmati garam mineral” kata Fachriany Hasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
