Kayu Berkualitas untuk Pelestarian Rumah Tradisional Jaton

Kayu Berkualitas untuk Pelestarian Rumah Tradisional Jaton - GenPI.co
Rumah panggung warga Jaton di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo.

Mereka datang dari Tondano, Minahasa pada masa awal abad XX. Diawali perpindahan seorang guru yang bernama Amal Modjo dan keluarganya di Yosonegoro pada sekitar 1903, lalu rombongan lain menyusul pada tahun 1915 mendirikan Desa Kaliyoso dan tahun 1925 datang kelompok lain yang mendirikan Desa Reksonegoro.

Tahun 2015 Desa Reksonegoro telah dijadikan sebagai desa wisata budaya oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Di desa ini masih banyak dijumpai rumah asli masyarakat Jaton sebagaimana rumah masyarakat Minahasa di Sulawesi Utara.

"Dulu mbah-mbah kami menebang kayu dari hutan di sebelah desa untuk membangun rumah, sekarang sudah tidak ada hutan lagi," kata Muhammad Wonopatih (64), pemuka masyarakat Reksonegoro.

Kayu gopasa (wolato), lasi, cempaka, dan tulawoto adalah nama kayu yang lazim digunakan untuk membangun rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya