Yuk Menanam di Bank Pohon Rakyat

Yuk Menanam di Bank Pohon Rakyat - GenPI.co
Kawasan Ekowisata Bukit Rimbang Baling, kabupaten Kampar provinsi Riau (Foto: Heru Maindikali)

Ada yang unik di kabupaten Kampar provinsi Riau. Sebuah komunitas pemerhati lingkungan hidup dan ekowisata di daerah tersebut, mengajak seluruh lapisan masyarakat berinvestasi dalam program melestarikan alam melalui program yang dijuluki “Bank Pohon Rakyat” (BPR).

Kegiatan merupakan program komunitas Rumah Budaya Sikukeluang. Diluncurkan pada Januari 2019. Lokasinya di sekitar perbukitan hutan Rimbang Baling. Tepatnya berada di Kenegerian Koto Lamo, kecamatan Kampar Kiri Hulu, kabupaten Kampar.

Kordinator program #saverimbangbaling Rumah Budaya Sikukeluang, Heri Budiman menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan lahan seluas satu hektar untuk ditanami pohon langka jenis meranti. Untuk kegiatan menanam ini, Ia bersama komunitasnya mencari nasabah atau Bapak asuh dari pohon tersebut.

Baca juga: Turis Mancanegara di Riau disambut Air Mata Pengantin

“Nantinya akan kami beri papan nama yang dibuat unik, sesuai identitas setiap nasabah dan akan melaporkan perkembangan si pohon melalui email  priodenya per 3 bulan. Juga setiap nasabah akan mendapat sertipikat kepemilikan, bisa pula melihat pohon miliknya melalui website yang akan kami buat atau datang langsung ke lokasi,” kata Heri Budiman, kepada kontributor GenPI.co, Rabu (9/1/2019).

Dijelaskanya, pohon-pohon yang ditanam akan dijaga oleh masyarakat desa Koto Lamo, dikoordinir oleh Datuk Pucuk yaitu Datuk Bandaro. Lahan yang pertama hanya 1 hektar. “Bila lahanya kurang, maka kami akan memfasilitasi nasabah-nasabah BPR untuk menitipkan pohonya di kebun milik warga setempat agar bisa menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat,” ujar Heri Budiman.

Ditambahkanya, biaya investasi 1 pohon diperkirakan Rp 150.000 untuk tahun pertama. Selanjutnya pada tahun berikutnya biaya investasi akan lebih murah. Bila pohon tersebut mati, maka pihaknya akan mengganti dengan pohon baru. Ada dua keuntungan yang didapat oleh nasabah, pertama turut andil dalam melestarikan alam, ke dua para nasabah memiliki tabungan oksigen yang dihasilkan oleh pohon tersebut untuk “pernafasan”.

Rumah Budaya Sikukeluang adalah komunitas yang sangat fokus pada lingkungan. Area kegiatanya di kawasan ekowisata bukit Rimbang Baling. Beberapa program yang pernah sukses dilakukan oleh komunitas ini, yakni menggelar event festival musik yang dilaksanakan rutin setiap tahun. Hal ini dilakukan dalam upaya kampanye menjaga hutan Rimbang Baling, yang menurutnya merupakan benteng terakhir hutan Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya