Botutonuo, Wisata Pantai Sejuta Umat

Botutonuo, Wisata Pantai Sejuta Umat - GenPI.co
Pantai Botutonuo selalu ramai dengan pelancong. (Foto Gita Cinta)

Pantai Botutonuo adalah obyek wisata yang paling populer di Gorontalo, bahkan banyak pelancong luar Gorontalo pun datang ke sini. Pantai ini dikenal pantai sejuta umat. Lokasi wisata ini sangat panjang sehingga mampu menampung banyak orang untuk berlibur. Umumnya pelancong yang menyukai datang ke pantai ini adalah rombongan keluarga, sekolah, kantor atau komunitas.

“Kalau ramai-ramai kan seru, di sini cocok untuk kegiatan yang besar,” kata Mariyati, warga Kota Gorontalo yang sering membawa keluarga ke pantai ini, Jumat (18/1/2019).

Kelebihan lainnya adalah tersedianya wombohe atau gazebo yang memadani untuk tempat dijadikan tempat beristirahat dan  menaruh barang. Bangunan semi permanen ini sengaja dibuat oleh masyarakat untuk disewakan kepada pelancong, harganya murah Rp 25 ribu untuk ukuran kecil. “Semua tas, makanan dan lainnay bisa diletakkan di wombohe tanpa khawatir, sementara  kita asyik berenang,” ujar Mariyati.

Baca juga: Pantai Lilito Buol Memanggil Penyuka Wisata Bahari

Pantai Botutonuo selalu ramai, apalagi saat akhir pekan, Sabtu Minggu. Kaum muda selalu datang dengan komunitasnya untuk berenang dan menikmati senja di sini. Pantai ini memang langsung menghadap barat, tempat matahari lingsir ke peraduan. Pengunjung yang ingin menikmati senja dan matahari tenggelam di cakrawala memang selalu mendapatkan momen spesial ini.

Warna senja selalu menawan meskipun setiap hari dapat disaksikan. Pada waktu tertentu, matahari senja terlihat lebih besar dari biasanya. Pada masa ini maahari terlihat bulat dengan warna yang lebih merah, senja akan terlihat istimewa.

“Suguhan atraksi alam ini tidak akan pernah habisnya, selalu dapat dinikmati dengan siapapun di sini,” tutur Mariyati.

Sambil menikmati alam yang indah, sanggala atau pisang goreng panas dapat dipesan di belakang wombohe, warga menyediakan untuk pera pengunjung. Pisang goreng ini dimakan dengan dabu-dabu yang pedas, sangat cocok dikunyah sambil berbasah-basahan dengan air laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya