GenPI.co 
Meski terlihat sangat sederhana, orang rela antre berjam-jam hanya untuk menikmati cakue buatan Ko Atek ini. Untuk rasa, pastinya tidak perlu diragukan lagi.
Saat baru pertama kali menggigit cakue ini, tekstur renyah akan langsung menyapa lidahmu. Bagian dalamnya yang berongga, membuat cakue ini tetap ringan dan nikmat.
Agar lebih nikmat, kamu bisa menyiram cakuenya dengan saus dari campuran cuka dan cabai. Dijamin, lidahmu tak akan mau berhenti untuk mengunyah.
Rasa sausnya yang terasa sedikit asam dan pedas, ditambah dengan rasa gurih dari cakue merupakan sebuah kombinasi yang sangat sempurna.
Selain cakue, Ko Atek juga menjual kue bantal. Rasa dari kue bantal ini juga tak kalah lezat dari cakuenya. Meski tak seperti kue bantal pada umumnya yang diberi taburan biji wijen, cakue buatan Ko Atek ini tetap istimewa.
Kulit luarnya berwarna keemasan, teksturnya juga sangat renyah. Menariknya, bagian dalam kue bantal ini kopong, manisnya pun pas di lidah.
Proses pembentukan dan penggorengan dilakukan Ko Atek di kiosnya. Pembeli pun dapat melihat langsung proses Ko Atek dalam membentuk dan menggoreng dagangannya.
Satu buah cakue atau kue bantal dibanderol seharga Rp 6.000. Harga yang sangat murah untuk kelezatan yang akan kamu rasakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
