Museum Soekarno, Tempat Alaternatif Objek Wisata di Gorontalo

Museum Soekarno, Tempat Alaternatif Objek Wisata di Gorontalo - GenPI.co
Para Duta wisata Gorontalo saat mengunjungi museum pendaratan Bung Karno. (Foto: Rosyid Azhar).

Ssetelah proklamasi kemerdekaan, Bung Karno pernah mendarat di dermaga kayu di Desa Iluta, Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Kedatangan Bung Karno ini untuk mengabarkan kemerdekaan, juga melakukan konsolidasi pemerintahan dengan para pemimpin Gorontalo.

Bung Karno dari Makassar, sulawesi Selatan menumpang pesawat ampibi Catalina dan mendarat di tepi Danau Limboto. Belum ada bandara waktu itu. Dermaga dan bangunan di tepi danau ini kini menjadi museum, juga tempat wisata yang paling banyak diminati warga. Namanya Museum Pendaratan Presiden Soekarno.

Baca juga: Gorontalo Luncurkan Aplikasi Smart Regency

Bangunan kecil disamping dermaga tidak banyak menyimpan koleksi sebagaimana museum, sejumlah foto, radio, buku, dan alat pertanian menjadi koleksinya. Jendela dan pintu lebar menjadi ciri khas bangunan ini, atapnya terbuat dari sirap yang tradisional meskipun dindingnya dari beton yang kokoh. “Setiap akhir pekan selalu ramai,” kata Iman, penjaga museum ini, Jumat (25/1/2019).

Para wisatawan selalu penuh, selain menyaksikan koleksi dan mengenang masa lalu, mereka juga menikmati pemadangan danau yang indah, angin segar selalu ada, juga keramahan warga yang ada di sekitar.

Dermaga tua yang terbuat dari kayu tempat Bung Karno berlabuh sudah lama tidak ada karena dimakan usia, namun Pemerintah Provinsi Gorontalo telah membangun dermaga yang lebih panjang dan lebih menarik. Dermaga baru ini lebih dimanfaatkan untuk lokasi wisata dibandingkan sebagai tempat berlabuh perahu, apalagi sudah tidak ada pesawat ampibi yang mendarat di danau ini.

“Kalau sore adalah waktu yang indah untuk berlibur di sini,” kata Sartika Suleman, warga Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

Obyek wsiata ini tak pernah sepi, mudah dijangkau dari mana pun dengan kendaraan bermotor. Tempat parkirnya pun luas, memudahkan pengunjung. “Silakan datang ke dermaga ini, ajak saudara dan kerabat,” kata Iman sang penjaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya