GenPI.co 
Bali Barat menyimpan keindahan dan eksotika alam yang ternyata belum banyak dijelajahi oleh para pelancong. Salah satunya adalah Pulau Menjangan, tempat dimana para pelancong bisa duduk menatap lautan luas bersebelahan dengan seekor rusa.
Menjangan adalah kata dalam bahasa setempat yang artinya ‘Rusa’ atau ‘Kijang’. Pulau Menjangan mendapatkan namanya lantaran dihuni oleh ratusan rusa liar. Menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat, tak ada pemukiman manusia di tempat itu. Rusa adalah penghuni satu-satunya pulau ini.
Ratusan Rusa liar hidup di alam bebas berdampingan dengan manusia yang lalu lalang untuk berwisata atau hendak berdoa di Pura Ganesha yang berada di tepi pantai Pulau Menjangan. Menurut warga sekitar, Rusa di Pulau Menjangan berasal dari daerah Banyuwangi, sebuah daerah di ujung timur Pulau Jawa. Dahulu pada saat Pulau Jawa dan Pulau Bali masih menjadi satu, Rusa dari Banyuwangi berkeliaran sampai ke utara Bali.
Selain rusa, Pulau Menjangam juga terkenal dengan titik selam yang masih asli karena belum ramai dikunjungi orang. Spot tersebut dianggap sebagai tempat wall diving terbaik di Bali dengan kedalaman sampai 60 meter. Tiga diantatanya adalah Anchor Wreck, Eel Gardens, dan Secret Bay.
Anchor Wreck adalah titik selam yang berupa Reruntuhan kapal Belanda dari abad saat perang dunia kedua. Lokasi ini disarankan untuk penyelam berpengalaman. Lalu ada titik selam El Gardens yang berada di sebelah barat Pulau Menjangan. Disebut sebagai spot selam terbaik di Balu, titik selam ini kaya dengan Gorgonia, Kerapu, Penyu Laut, Tuna, Jackfish, dan Hiu.
Terakhir ada Secret Bay, titik selam di perairan dangkal dengan beragam terumbu karang asri yang masih jarang didatangi orang.
Pulau Menjangan yang eksotik ini dapat dicapai dengan cara menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Banyumedang di Taman Nasional Bali Barat. Waktu tempuhnya hanya selama 30 menit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
